Prediksi Jitu Maradona dalam Kontroversi Inter Vs Juventus
BOLA88Ku — Sebuah laga Inter Milan Vs Juventus beberapa tahun lalu berlangsung kontroversial. Mendiang Diego Maradona, legenda Napoli, rupanya sudah memprediksi. Apalagi saat itu Napoli ikut jadi korban.
Laga dimaksud dihelat pada bulan April 2018. Saat itu Juventus sedang bersaing ketat dengan Napoli dalam perebutan Scudetto di Serie A. Laga Inter Vs Juve di giornata 35 pun jadi momen krusial.
Di bawah kepemimpinan wasit Daniel Orsato, ada beberapa keputusan kontroversial yang lahir. Pertama-tama, Matias Vecino yang dikartu merah di menit ke-18 sehingga Nerazzurri harus sudah bermain minus satu pemain.
Kontroversi lain yang hadir di laga itu adalah ketika Orsato tidak memberikan kartu kepada Miralem Pjanic, yang ketika itu main di Juve, ketika lututnya mengarah ke wajah Rafinha. Sebelum itu itu Pjanic sudah mendapat kartu kuning.
Kartu merah diberikan karena Vecino saat itu dianggap menginjak kaki Mario Mandzukic. Dari tayangan ulang, Vecino terlihat tak sengaja menginjak Mandzukic karena pemain asal Kroasia ini melancarkan tekel kepadanya.
Dalam pertandingan itu sendiri, Inter sempat mampu bangkit dari ketinggalan untuk unggul 2-1 walaupun sudah main dengan 10 orang. Tapi di beberapa menit akhir, Juventus mencetak dua gol tambahan dan meraih kemenangan 3-2 di markas Inter.
“Aku melihat pertandingan itu dengan ayahku di Dubai,” kata Diego Jr, putra mendiang Maradona, ketika diwawancara Canale 8, Rabu (17/2) waktu setempat.
“Juventus berada dalam tekanan, tapi ketika Pjanic tetap main setelah insiden dengan Rafinha, beliau bilang kepadaku, ‘kini kamu akan lihat bahwa mereka punya cara untuk membiarkan mereka menang’. Dan itu terbukti.”
“Aku tidak memercayainya, Diego sudah bisa menduga segalanya sebelum kita tahu. Kita manusia dan ia seperti dari dunia lain,” tuturnya seperti dilansir SempreInter.
Pada prosesnya, hasil di laga Inter Milan Vs Juventus itu memuluskan jalan si Nyonya Tua untuk meraih Scudetto dengan keunggulan empat poin atas Napoli di posisi kedua. Sementara Inter sendiri finis keempat untuk meraih tiket kualifikasi Liga Champions.