Juergen Klopp si Jago Silat Lidah
BOLA88Ku — Juergen Klopp kerap berkelit dan memberi dalih-dalih konyol kala Liverpool mendapat hasil kurang memuaskan. Manajer The Reds itu memang jago bersilat lidah!
Liverpool dipermalukan Manchester City 1-4 dalam lanjutan Liga Inggris yang berlangsung di Anfield, Minggu (7/2/2021). Alisson Becker menjadi pesakitan di laga tersebut dengan dua blunder fatalnya.
Kiper Liverpool itu dua kali salah mengoper bola usai menerima back pass dari rekan setimnya. Kedua tendangan Alisson malah mendarat di kaki pemain City, yang dapat dimaksimalkan Ilkay Guendogan dan Raheem Sterling menjadi gol.
Klopp memilih membela Alisson ketimbang menyalahkannya atas kekalahan Liverpool. Pelatih Jerman itu bahkan berdalih jika kiper andalannya itu sedang tidak fit usai dilanda cedera.
“Saya tidak tahu, bukan penjelasan yang nyata untuk itu tapi mungkin kaki dia dingin atau semacamnya. Terdengar lucu sih, tapi bisa saja. Tapi masih ada kesempatan untuk menendang bolanya ke arah bangku penonton,” kata Klopp, seperti dilansir Daily Star.
Pembelaan Klopp itu boleh jadi terdengar konyol. Faktanya, ini bukan kali pertama pria 53 tahun itu melontarkan alasan-alasan menggelikan di kala Liverpool meraih hasil tidak menyenangkan.
Dikutip dari Daily Star, berikut ini kumpulan dalih konyol Juergen Klopp selama menangani Liverpool:
1. Angin Kencang
Klopp kerap kali menyalahkan angin atas kegagalan Liverpool meraih kemenangan. Dia pernah mengeluhkan kondisi cuaca tersebut saat The Reds tumbang 1-2 dari Wolverhampton Wanderers di babak ketiga Piala FA 2019, serta kala Liverpool bermain imbang 0-0 melawan Everton dan Newcastle United di Liga Inggris.
2. Siaran Televisi
Klopp pernah menuding siaran televisi berperan atas kekalahan Liverpool 2-3 dari West Bromwich Albion di babak keempat Piala FA 2018. Jam tayang pertandingan disebutnya telah memendekkan waktu injury time yang seharusnya berjalan lebih lama, akibat banyaknya intervensi dari Video Assistant Referee (VAR) sepanjang laga.
“Apa yang saya dengar adalah bahwa menit tambahan di babak pertama harusnya bisa 10 menit, tapi kok cuma dikasih empat menit. Saya dengar kalau televisi bilang itu tidak boleh lebih dari empat menit,” kata Klopp.
“Tentu saja itu tidak mungkin. Anda tak bisa memotong waktu pertandingan karena ada sesuatu lain yang harus disiarkan,” tuturnya.
3. Lapangan Kering
Tiga bulan setelah kekalahan dari West Brom di Piala FA 2018, Liverpool kembali gagal menang melawan The Baggies dan dipaksa bermain imbang 3-3. Klopp lantas menyalahkan keringnya lapangan Stadion Hawthorns yang menjadi arena pertandingan.
“Ini laga yang sulit, terutama setelah lapangan menjadi semakin kering. Kami mendapat bola secara konstan dan itu tidak mudah. West Brom jelas tidak menyirami lapangan pas waktu istirahat,” keluh Klopp.
4. Keputusan Wasit
Keputusan-keputusan wasit beberapa kali dikeluhkan Klopp. Salah satu yang paling diingat yakni ketika Klopp mengomentari putusan wasit dan VAR yang menganulir gol Sadio Mane ke gawang West Ham tahun 2019, sekaligus membuat The Reds gagal menang dan mesti puas bermain seri 2-2.
“Dia tahu itu mestinya waktu istirahat, dan kemudian anda melihat berbagai situasi yang aneh. Mereka bukannya tegas, tapi malah merusak ritme. Mereka jelas tidak membantu kami,” ucapnya.
5. Salju
Salju pernah menjadi alasan Klopp berkelit dari kegagalan Liverpool meraih poin penuh saat menjamu Leicester City di musim 2018/2019. Dia menuding tumpukan salju menghalangi laju bola para pemainnya.
“Anda melihat bola tidak bergulir dengan baik. Hal tersebut semakin sulit ketika anda menguasai bola 70 hingga 80 persen sepanjang waktu,” kata Klopp.
6. Badai Cedera Manchester United
Liverpool ditahan imbang Manchester United U 0-0 di Liga Inggris 2018/2019, ketika Setan Merah bermain tidak dengan formasi terbaiknya akibat badai cedera. Skuad pincang Setan Merah diklaim Klopp membuat The Reds terpaksa mengubah strategi dari yang biasanya.
“Semua orang melihat di United kalau kami percaya diri dan kami lebih baik ketika melawan seluruh pemain United. Namun, pertandingan berubah sepenuhnya,” tutur Klopp.
7. Bola yang Terlalu Sulit
Liverpool disingkirkan Chelsea 0-2 dalam babak kelima Piala FA 2020, dengan salah satu gol berasal dari kegagalan kiper The Reds, Adrian San Miguel, menangkap bola sepakan keras Willian.
Alih-alih menyalahkan Adrian, Klopp malah menuding spesifikasi bola tembakan Willian yang membuat gawang Liverpool kebobolan.
TOO HOT TO HANDLE ?#UndertheLights #CHELIV pic.twitter.com/h1E1n47oOM
— Emirates FA Cup (@EmiratesFACup) March 3, 2020
“Karakteristik spesifik bola dan teknik menembak Willian membuatnya sangat sulit,” ungkapnya.
Duh, entah apa lagi yang akan dilontarkan Juergen Klopp apabila Liverpool kembali dirundung hasil negatif di laga-laga berikutnya. Kita tunggu saja!