Jika ke Chelsea, Tuchel Diprediksi Akan Dipecat Sebelum 2 Tahun

BOLA88KU — Thomas Tuchel digadang-gadang akan jadi manajer baru Chelsea, menggantikan Frank Lampard yang baru saja dipecat. Sudah ada pula prediksi Tuchel takkan awet.

Prediksi itu dilontarkan oleh mantan bak Manchester United, Gary Neville, yang kini menjadi analis dan komentator sepakbola di Sky. Ia memprediksi Thomas Tuchel, jika ditunjuk jadi manajer Chelsea, akan bernasib seperti Frank Lampard.

“Ia akan jadi tambahan bagus buat Premier League,” kata Gary Neville seperti dilansir SportBible.

“Jika Tuchel datang, ia akan mendapati aturan yang sama persis seperti Frank dan kita akan membicarakan dirinya sudah dilepas dalam waktu 18 bulan sampai dua tahun. Saya cukup yakin dengan hal itu.”

Thomas Tuchel sedang lowong usai diberhentikan Paris Saint-Germain. Sebelum itu, pelatih 47 tahun itu menangani Mainz 05 dan Borussia Dortmund.

Menilik rekam jejak dalam hal pergantian manajer di Chelsea, secara khusus di era Roman Abramovich, prediksi Gary Neville soal beratnya tantangan yang akan dihadapi Tuchel punya patokan data.

“Dalam 15 tahun terakhir, cuma Jose Mourinho (dua kali) yang bisa bertahan lebih dari dua tahun sebagai manajer Chelsea. Bahkan sosok semacam Antonio Conte dan Carlo Ancelotti, yang mampu mengantar the Blues menjuarai Premier League dan Piala FA, cuma bertahan dua tahun sebelum dilepas.”

Frank Lampard sendiri menangani Chelsea pada kurun waktu 4 Juli 2019 sampai dengan 25 Januari 2021. Ia menangani si Biru dalam 84 laga dengan persentase kemenangan 52,4 persen.

“Itu Chelsea, begitulah yang dilakukan Chelsea. Frank bukanlah korban penampilan buruknya sebagai manajer. Frank hanyalah seseorang yang terekspos akibat model Chelsea melepas manajer setiap 12-18 bulan andaikata situasi tak sesuai keinginan. Itu standar yang amat tinggi,” kata Gary Neville.

“Saya takkan merasa risau dengan karier Frank sebagai manajer, saya pikir ia akan melakukan pekerjaan bagus (di masa depan). Menurut saya ia sudah oke sekali di Chelsea. (Tapi) Yang satu itu adalah pekerjaan yang amat berat,” imbuhnya, merujuk pada tantangan yang boleh jadi akan dipikul Thomas Tuchel.