Barcelona Mau Bangkrut? Ini Kata Bos LaLiga

BOLA88Ku — Bos LaLiga, Javier Tebas, membantah kabar Barcelona bakal bangkrut karena utang menggunung. Menurutnya, kondisi perekonomian Los Cules akan membaik.

Kabar mengejutkan muncul awal pekan ini ketika Barcelona dinyatakan krisis keuangan. Sebab, Barcelona punya utang menumpuk sekitar 1,173 miliar euro atau setara Rp 20 triliun.

Ini dikarenakan pandemi virus corona yang membuat Barcelona tidak punya pemasukan dari tiket dan penjualan merchandise, dua sumber uang utamanya.

Barcelona yang rugi 97 juta euro musim lalu lantas masih berutang juga soal pembelian pemian ke beberapa klub seperti Liverpool, Juventus, Ajax Amsterdam, dan Bayern Munich.

Bahkan Barcelona punya utang sekitar 266 juta euro yang jatuh tempo tengah tahun ini, yang otomatis berimbas kepada aktivitas transfer klub di musim dingin ini dan musim panas.

Maka wajar sempat ada berita kalau Barcelona bisa dinyatakan bangkrut awal tahun ini, jika mereka tak bisa membayar utangnya tersebut. Tentu saja ini membawa citra buruk untuk LaLiga mengingat Barcelona adalah raksasa kompetisi itu selain Real Madrid.

Di satu sisi Madrid juga setali tiga uang, mengetatkan ikat pinggang di bursa transfer lalu karena duitnya kesedot untuk renovasi Santiago Bernabeu. Terkait hal ini, Tebas tidak mengkhawatirkan kondisi Barcelona.

Menurutnya wajar saja jika Barcelona kelimpungan mengingat pemasukan mandek di tengah pandemi COVID-19. Tak cuma Barcelona, semua perusahaan raksasa di dunia juga mengalami hal serupa.

“Klub-klub besar seperti Barcelona utangnya besar karena pendapatan mereka tergantung dari penjualan tiket dan musim, ini tidak bisa didapat tahun lalu. Meski begitu, dalam kasus Barca ini, situasinya tidak seburuk yang diberitakan kok,” ujar Tebas seperti dikutip First Post.

“Jika Anda melihat laporan keuangan beberapa perusahaan raksasa, akan ada utang dalam jumlah luar biasa. Tapi utang tidak berarti apapun jika Anda mendapat pemasukan.. yang terpenting dari utang adalah bagaimana Anda mampu meraih pendapatan,” sambungnya.

“Saya rasa tingkat rasio utang Barcelona masih bisa diterima. Memang enak sih bilang Barcelona punya utang ratusan juta euro, tapi net bersih utangnya jauh di bawah itu. Akan jadi masalha ketika kemampuan mereka meraih pemasukan itu berkurang,” tutupnya.