Ansan Greeners Siapkan Penerjemah buat Asnawi Mangkualam

BOLA88KU — Ansan Greeners yakin Asnawi Mangkualam Bahar akan mampu beradaptasi dengan sepakbola di liga Korea Selatan. Tapi demi melancarkan adaptasi Asnawi, pihak klub berencana menyiapkan penerjemah.

Kehadiran penerjemah diharapkan bisa membantu Asnawi agar tak mengalami kendala bahasa. Dengan begitu, eks pemain PSM Makassar bisa beradaptasi dengan baik.

Terkini, Asnawi dikabarkan telah berangkat ke Korea Selatan pada, Kamis (28/1/2021), malam. Sebelumnya juga dikabarkan Asnawi akan menjalani karantina mandiri terlebih dahulu, lalu gabung latihan perdana bersama Ansan Greeners pada 14 Februari.

“Soal masalah bahasa, di Kota Ansan ada banyak sekali orang Indonesia. Kami akan mencari penerjemah secepatnya untuk membantu tim dan Asnawi,” kata pelatih Ansan Greeners Kim Gil-sik dikutip dari Youtube SG Sports TV.

“Tapi sebenarnya sepakbola adalah olahraga dunia. Pasti ada banyak persamaan. Jadi, saya rasa bahasa bukan hambatan buat dia untuk beradaptasi dengan baik,” ujarnya menambahkan.

Soal kualitas, Asnawi Mangkualam diyakini Kim Gil-sik punya kemampuan yang cukup baik untuk bersaing di Korea.

Jika pemain muda Indonesia itu sukses, bukan tidak mungkin klub-klub Korea lain akan melirik pemain-pemain ASEAN lainnya.

Kebetulan Liga Profesional Korea yang terdiri dari K League 1 dan K League 2 telah menerapkan sistem slot pemain ASEAN sejak 2020. Jadi, kehadiran pemain ASEAN tak akan mengurangi slot pemain asing di klub-klub Korea.

“Saya pikir Asnawi adalah pemain dengan kemampuan yang baik. Dia bukan pemain yang hanya akan datang sebentar ke klub ini,” tutur pelatih berusia 42 tahun itu.

“Saya juga berpikir Sepakbola di ASEAN sudah sangat berkembang, salah satunya Indonesia. Intinya buat Asnawi harus bisa beradaptasi dengan cepat. Kemampuan dia memiliki kelas yang dapat ditunjukkan di K-League,” ucapnya.

Sejauh ini baru Ansan Greeners yang memanfaatkan regulasi kuota pemain ASEAN dengan mendatangkan Asnawi Mangkualam. Nguyen Cong Phuong dari Vietnam sebenarnya sudah lebih dulu bermain di Korea bersama Incheon United pada 2019.

Tapi saat itu belum ada kuota pemain ASEAN yang diberlakukan di K League 1 maupun K League 2. Nguyen Cong Phuong pun cuma bertahan setengah musim bersama Incheon United.