Solskjaer Pertanyakan Keputusan Chelsea Pecat Lampard

Lampard diberhentikan setelah laju buruk Chelsea di Premier League. Cuma dua kemenangan didapat the Blues dalam delapan pertandingan terakhirnya sehingga kini terlempar ke peringkat 10 klasemen dengan perolehan 29 poin.

Chelsea kini tertinggal 12 poin dari Manchester City di urutan teratas, tapi hanya berjarak enam poin dari empat besar. Selain itu masih berpotensi kembali dalam persaingan gelar juara liga, si Biru baru saja lolos ke babak kelima Piala FA dan masih bertahan di Liga Champions.

Solskjaer meyakini Lampard tetap akan memiliki karier melatih yang cemerlang di masa depan. Solskjaer membandingkan situasinya dengan Lampard, di mana dia diberi waktu lebih banyak oleh Man United.

Akan tetapi, pada Senin (25/1/2021), Chelsea memutuskan mendepak Frank Lampard dari kursi manajer. Tim London Barat itu kemudian menunjuk penggantinya, yaitu eks pembesut Borussia Dortmund dan Paris St. Germain Thomas Tuchel, yang langsung memimpin latihan untuk menghadapi Wolverhampton nanti malam.

“Saya tidak berhak berkomentar terlalu banyak soal itu. Saya tahu Frank tidak ingin kita merasa kasihan dengan dia, dengan karakter dia,” ungkap Solskjaer di Sky Sports.

“Saya tahu karakter dia, mentalitas, dan saya yakin dia akan bangkit. Dia akan memiliki karier manajerial yang sangat bagus.”

“Mereka cuma memiliki sedikit periode buruk, tapi belum lama ini mereka malah memuncaki liga. Ini hanya penurunan performa pertama yang mereka jalani di bawah Frank, jadi saya sedikit terkejut.”

“Kami tahu kami akan menjalani periode yang sulit dan saya mendapat dukungan yang bagus dari klub. Kepemimpinan klub sejauh ini sangat stabil yang saya sangat syukuri karena saya menjalani dua atau tiga rangkaian periode buruk.”

“Kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di belakang layar. Selalu sedih sih ketika seseorang kehilangan pekerjaannya,” Solskjaer menambahkan tentang pemecatan Frank Lampard.