Demi Bek Bayern Munchen, Manchester City Siap Bersaing dengan Real Madrid

David Alaba bisa dibilang salah satu pemain ‘nama besar’ terbesar yang berpotensi pindah klub pada bursa transfer Januari 2021.

Bek tengah berusia 28 tahun, yang telah memenangkan banyak gelar domestik dan kontinental bersama Bayern Munchen, menginjak tahun terakhirnya bersama raksasa Bundesliga tersebut.

Bayern Munchen dikabarkan bakal melepas Alaba setelah negosiasi kontrak yang berlarut-larut antara kedua belah pihak gagal memecah kebuntuan. Itu membuat banyak klub top di seluruh benua seperti Juventus dan Manchester United.

“Direktur olahraga kami, Hasan Salihamidzic, menghubungi agen (Alaba), dan jawabannya adalah bahwa tawaran tersebut masih belum memuaskan, dan kami harus berpikir lebih jauh. Kami kemudian memutuskan untuk menutup negosiasi. Itu berarti tidak ada lagi tawaran apa pun,” Kata presiden Bayern Munchen, Herbert Hainer.

Alaba sekarang bebas untuk membuka diskusi dengan klub lain di bulan Januari. Namun, Bayern Munchen dapat memanfaatkan situasi tersebut dan menjual Alaba di jendela transfer mendatang untuk mendapatkan kembali sebagian dari investasi mereka pada pemain daripada menunggu pemain Timnaas Austria itu pergi sebagai free agent pada musim panas.


Manchester City Punya Kelebihan

Alaba dapat meninggalkan Bayern dengan status bebas transfer pada musim panas 2021 dan Fussball Transfers mebgklaim City bisa memiliki keunggulan dalam perburuan transfer karena keterlibatan Pep Guardiola.

Dia pernah melatih Alaba di Bayern dan sebelumnya menyebut pemain Timnas Austria itu “bakat yang luar biasa”. Perasaan itu juga saling menguntungkan. Alaba memuji Guardiola atas bimbingannya, jadi dia mungkin terbuka untuk pindah ke City.

Bek 5ini telah membuat 404 penampilan di semua kompetisi sejak bergabung dengan Bayern Munchen dari Austria Vienna pada 2008, mencetak 32 gol dengan 49 assist. Alaba telah memenangkan sembilan gelar Bundesliga, enam DFB-Pokals dan dua Liga Champions, jadi dia akan menjadi pemain yang luar biasa untuk dibawa ke Etihad.

Ketertarikan Real Madrid dapat membuat segalanya menjadi rumit, tetapi City memiliki pengaruh finansial dan Pep untuk membuat kesepakatan itu menguntungkan mereka.